Selasa, 09 Desember 2014

PIRITAN

   Kata "Piritan" untuk beberapa orang mungkin masih terdengar asing. Piritan adalah nama makanan khas Sunda, khususnya urang Ciamis. Makanan yang masih sekeluarga dengan nasi goreng ini umumnya di buat dari telur ikan atau jeroan ikan yang masih segar. Penyajiannya ada yang cukup di buat seperti nasi goreng, ada juga yang di kukus saja seperti pepes nasi pada umumnya atau bisa juga setelah di goreng dan di kukus lalu di bakar 😅




Bahan-bahan membuat PIRITAN

  • Nasi putih
  • Telur ikan/ Jeroan ikan Segar
  • Bawang merah, iris
  • Bawang putih, iris
  • Lengkuas, iris
  • Kunyit, iris
  • Daun bawang, iris
  • Cabe merah, iris
  • Cabe rawit, iris kasar ( bila suka pedas )
  • Gula putih secukupnya
  • Garam, secukupnya
  • Penyedap rasa ( bagi yang suka )
  • Minyak goreng
  • Daun pisang ( bila hendak membuat pepes bakar ) 

Cara memasak :

  • Pertama panaskan minyak, dan goreng terlebih dahulu isi perut ikan sampai setengah matang, sisihkan
  • Kemudian panaskan lagi minyak, goreng bawang-bawangan sampai harum, lalu masukan lengkuas, kunyit, cabe merah dan rawit.
  • Selanjutnya isi perut ikan tadi masukan ke dalam tumisan tadi dan goreng kembali sampai wangi, bila sudah tercampur, tambahkan nasi putih, aduk aduk seperti membuat nasi goreng.
  • Tambahkan sedikit air supaya nasi tidak mengeras, masukan penyedap, gula dan garam dan masak dengan api sedang. (Terserah selera anda apakah nasi ini akan di masak dengan kering atau agak benyek.)
  • Aduk sampai matang dan tes rasa dulu.
  • Setelah masak anda bisa menikmatinya langsung seperti nasi goreng umumnya, atau bisa juga di bungkus dengan daun pisang lalu di kukus sekitar 20 menit, dan menikmatinya menjadi teman nasi putih anda. Dan bila anda suka, piritan ini bisa di bakar sampai tercium aroma wangi.
  • Selamat menikmati Piritannya 😋

Selamat mencoba :)

Minggu, 07 Desember 2014

Dusun Cidoyang

   Cidoyang adalah nama sebuah dusun di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Tepatnya di Desa Sukakerta, Kecamatan Panumbangan. Dan terletak tepat di bawah kaki Gunung Sawal.








   Daerah ini bisa menjadi jalur alternatif bagi pemudik jalur selatan Jawa dari arah Bandung menuju Tasik/Ciamis, dan sebaliknya. Pemudik bisa masuk dari Pamoyanan ke arah Panjalu, terus di Simpang Tiga Wardoyong (sesudah Pesantren Suryalaya) mengambil jalur arah Panumbangan, dan berakhir di POM Cihaurbeuti.


   Dusun Cidoyang ini berpenduduk mencapai hampir 1900an jiwa dengan luas wilayah hampir 120 hektar saja. Salah satu dusun berpenduduk banyak di Kecamatan Panumbangan.



  
   Karena termasuk dalam Pemerintahan Desa Sukakerta, daerah ini berbatasan langsung dengan Desa Golat di arah Utara, arah Timur dengan Gunung Sawal/Mandalare, arah Selatan dengan Desa Tanjungmulya dan Desa Kertaraharja di arah Barat.






  
   Penghasilan penduduk disini hampir sama seperti daerah di Ciamis lainnya, mayoritas di dapat dari berniaga/dagang, buruh dan bertani.


   Sekian info tentang Dusun Cidoyang. Berlanjut di bahasan selanjutnya tentang kegiatan-kegiatan yang di laksanakan di Dusun Cidoyang khususnya.

   Terima kasih sudah mampir di Blog saya. Salam.